Beda sablon DTG dan plastisol adalah hal yang perlu dipahami oleh pengusaha atau peminat sablon. Kedua teknik sablon ini memiliki karakteristik yang berbeda dan juga kelebihan masing-masing. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbedaan antara kedua teknik sablon tersebut secara mendetail.
Cetak Full Color Tanpa Batasan
Dalam sablon DTG, Anda dapat mencetak gambar full color tanpa batasan. Anda dapat mencetak gambar dengan banyak warna dalam satu desain. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mencetak gambar dengan banyak detail dan warna.
Tidak Ada Set Up Cost
Sablon DTG tidak memerlukan biaya setup. Artinya, Anda dapat mencetak satu atau beberapa baju tanpa biaya tambahan. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mencetak jumlah yang kecil.
Tidak Merusak Serat Kain
Sablon DTG mencetak langsung pada kain, sehingga tidak merusak serat kain. Ini berarti bahwa sablon DTG cocok untuk bahan kain yang lembut seperti kaos katun atau kaos polyester.
Kelebihan Sablon Plastisol
Tahan Lama
Sablon plastisol sangat tahan lama. Sablon ini dapat bertahan selama bertahun-tahun tanpa terlihat pudar atau luntur. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang ingin menjual produk dengan kualitas yang baik dan tahan lama.
Mencetak pada Bahan Apapun
Sablon plastisol dapat dicetak pada berbagai jenis bahan, termasuk kaos dengan bahan tebal seperti kaos hoodie.
Warna Lebih Cerah
Sablon plastisol memberikan hasil cetakan dengan warna yang lebih cerah dan tajam. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang ingin mencetak gambar dengan warna-warna cerah.
Yang sering ditanyakan
Apa itu sablon DTG?
Sablon DTG adalah teknik mencetak langsung pada kain menggunakan printer DTG (Direct-to-Garment).
Apa itu sablon plastisol?
Sablon plastisol adalah teknik mencetak dengan menggunakan tinta plastisol yang dicetak pada kertas transfer kemudian ditempelkan pada kain.
Mana yang lebih mahal antara sablon DTG dan plastisol?
Sablon DTG lebih mahal dibandingkan sablon plastisol, terutama jika Anda mencetak jumlah yang kecil.
Apakah sablon plastisol dapat dicuci?
Ya, sablon plastisol dapat dicuci tanpa merusak cetakan.
Apakah sablon DTG tahan lama?
Sablon DTG tidak sekuat sablon plastisol, namun masih cukup tahan lama jika dirawat dengan baik.
Apakah sablon plastisol dapat dicetak pada bahan yang tipis?
Ya, sablon plastisol dapat dicetak pada bahan yang tipis seperti kaos katun ringan.
Apakah sablon DTG cocok untuk kaos berwarna gelap?
Tidak, sablon DTG tidak cocok untuk kaos dengan warna gelap karena tinta putih tidak dapat dicetak pada printer DTG.
Apakah sablon plastisol cocok untuk kaos berwarna terang?
Tidak, sablon plastisol tidak cocok untuk kaos berwarna terang karena tinta plastisol tidak dapat menutupi warna yang terlalu cerah.
Apakah sablon DTG ramah lingkungan?
Sablon DTG lebih ramah lingkungan dibandingkan sablon plastisol karena tidak menghasilkan limbah kimia.
Pros
Kelebihan sablon DTG dan plastisol masing-masing memberikan hasil cetakan yang berkualitas dan tahan lama. Sablon DTG cocok untuk mencetak gambar dengan banyak detail dan warna, sedangkan sablon plastisol cocok untuk mencetak pada berbagai jenis bahan dan memberikan hasil cetakan yang lebih tajam.
Tips
Sebelum memutuskan untuk mencetak menggunakan teknik sablon DTG atau plastisol, pastikan Anda mempertimbangkan jenis bahan kain yang akan digunakan dan jumlah cetakan yang dibutuhkan. Jika Anda membutuhkan cetakan dengan banyak detail dan warna, sablon DTG adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda membutuhkan cetakan yang tahan lama dan dapat dicetak pada berbagai jenis bahan, sablon plastisol adalah pilihan yang lebih baik.
Kesimpulan dari beda sablon dtg dan plastisol
Dalam memilih teknik sablon yang tepat, perlu dipertimbangkan kebutuhan dan karakteristik produk yang akan dicetak. Sablon DTG dan plastisol masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Sablon DTG cocok untuk mencetak gambar dengan banyak detail dan warna, sedangkan sablon plastisol cocok untuk mencetak pada berbagai jenis bahan dan memberikan hasil cetakan yang lebih tajam.