Jersey merupakan salah satu jenis pakaian yang sering digunakan untuk olahraga, baik itu untuk pemain maupun supporter. Untuk membuat jersey yang custom, umumnya menggunakan teknik sablon. Salah satu hal yang penting dalam proses sablon adalah penggunaan lem yang tepat. Bagi Anda yang ingin mencetak jersey dengan hasil yang bagus, berikut adalah beberapa rekomendasi lem untuk sablon jersey.
Pengertian Lem PVA
Lem PVA adalah lem berbasis air yang biasa digunakan untuk merekatkan bahan kertas, kayu, dan kain. Karena mudah didapat dan harganya terjangkau, lem PVA sering digunakan sebagai alternatif lem sablon. Namun, lem PVA umumnya tidak tahan lama dan mudah terkelupas dari kain.
Pengertian Lem Plastisol
Lem Plastisol adalah lem khusus untuk sablon yang terdiri dari polimer PVC (polyvinyl chloride) dan plastikizer. Lem ini sangat cocok digunakan untuk sablon pada bahan kain, terutama untuk sablon pada kain jersey. Hasil sablon dengan lem Plastisol lebih tahan lama dan tidak mudah terkelupas dari kain. Selain itu, lem ini juga memiliki daya rekat yang baik pada bahan kain.
Pengertian Lem Karet
Lem Karet adalah lem yang terbuat dari bahan karet alami atau sintetis. Lem ini memiliki daya rekat yang sangat kuat dan tahan lama, sehingga cocok digunakan untuk sablon pada bahan kain. Namun, lem karet cenderung sulit diaplikasikan dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering.
Pengertian Lem Solvent
Lem Solvent adalah lem yang terdiri dari bahan solvent (pelarut) dan bahan pengikat. Lem ini sangat kuat dan tahan lama, cocok digunakan untuk sablon pada bahan kain. Namun, penggunaan lem Solvent harus dilakukan dengan hati-hati karena bahan solvent yang digunakan dapat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Pengertian Lem Khusus Jersey
Lem khusus jersey adalah lem yang dirancang khusus untuk sablon pada bahan kain jersey. Lem ini biasanya terbuat dari bahan plastisol atau karet sintetis yang dapat merekat dengan baik pada kain jersey. Hasil sablon dengan lem khusus jersey lebih tahan lama dan tidak mudah terkelupas dari kain.
Pengertian Lem Cair
Lem Cair adalah lem yang berbentuk cairan dan biasanya digunakan untuk sablon pada bahan kain. Lem Cair umumnya mudah diaplikasikan dan cepat kering, sehingga cocok digunakan untuk produksi massal. Namun, hasil sablon dengan lem Cair umumnya tidak sekuat sablon dengan lem Plastisol atau Karet.
Frequently Asked Questions
1. Apa saja jenis lem yang cocok untuk sablon jersey?
Ada beberapa jenis lem yang cocok untuk sablon jersey, antara lain lem Plastisol, Karet, Solvent, dan lem khusus jersey. Pilihlah jenis lem yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
2. Apakah lem PVA bisa digunakan untuk sablon jersey?
Lem PVA bisa digunakan untuk sablon jersey, namun lem ini umumnya tidak tahan lama dan mudah terkelupas dari kain. Sebaiknya gunakan lem yang lebih tepat untuk sablon jersey, seperti lem Plastisol atau Karet.
3. Apakah penggunaan lem Solvent berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan?
Ya, penggunaan lem Solvent berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan karena mengandung bahan solvent yang dapat merusak sistem pernapasan dan lingkungan. Sebaiknya gunakan lem yang lebih ramah lingkungan, seperti lem Plastisol atau Karet.
4. Apakah lem khusus jersey lebih mahal dibandingkan dengan jenis lem lainnya?
Ya, harga lem khusus jersey umumnya lebih mahal dibandingkan dengan jenis lem lainnya. Namun, lem ini memiliki daya rekat yang baik pada kain jersey dan hasil sablon yang tahan lama, sehingga sebanding dengan harganya.
5. Apakah sablon jersey bisa dilakukan tanpa menggunakan lem?
Tidak, penggunaan lem sangat penting dalam proses sablon pada kain, termasuk pada sablon jersey. Lem berfungsi untuk merekatkan tinta sablon pada kain dan menjaga agar sablon tidak mudah terkelupas atau pudar.
6. Bisakah lem Plastisol digunakan untuk sablon pada bahan selain kain jersey?
Ya, lem Plastisol bisa digunakan untuk sablon pada bahan selain kain jersey, seperti kaos, jaket, tote bag, dan lain sebagainya.
7. Bagaimana cara mengaplikasikan lem pada kain jersey?
Cara mengaplikasikan lem pada kain jersey tergantung pada jenis lem yang digunakan. Sebaiknya ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan lem yang Anda beli, atau tanyakan pada produsen lem untuk mendapatkan informasi lebih lengkap.
8. Berapa lama waktu pengeringan lem pada kain jersey?
Waktu pengeringan lem pada kain jersey tergantung pada jenis lem yang digunakan dan kondisi lingkungan. Umumnya, waktu pengeringan lem berkisar antara 30 menit hingga 24 jam. Pastikan lem benar-benar kering sebelum dilakukan proses sablon.
Kelebihan Lem untuk Sablon Jersey
Penggunaan lem yang tepat sangat penting dalam proses sablon pada bahan kain, terutama pada sablon jersey. Berikut adalah beberapa kelebihan penggunaan lem yang tepat pada sablon jersey:
- Hasil sablon lebih tahan lama dan tidak mudah terkelupas dari kain.
- Daya rekat lem yang baik pada bahan kain, terutama kain jersey.
- Meningkatkan kualitas sablon dan membuat hasil sablon lebih rapi dan detail.
Tips Menggunakan Lem untuk Sablon Jersey
Berikut adalah beberapa tips dalam menggunakan lem untuk sablon jersey:
- Pilih jenis lem yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
- Ikuti petunjuk penggunaan pada kemasan lem dengan benar.
- Pastikan lem benar-benar kering sebelum dilakukan proses sablon.
- Hindari penggunaan lem yang mengandung bahan berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
- Simpan lem pada tempat yang kering dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Ringkasan
Penggunaan lem yang tepat sangat penting dalam proses sablon pada bahan kain, terutama pada sablon jersey. Ada beberapa jenis lem yang bisa digunakan untuk sablon jersey, seperti Plastisol, Karet, Solvent, dan lem khusus jersey. Pilihlah jenis lem yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda, dan pastikan mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar. Dengan penggunaan lem yang tepat, hasil sablon jersey akan lebih tahan lama dan hasilnya lebih rapi dan detail.