Devotegarment.com – Kenapa Tinta Sablon Mudah Mengering?, Sablon kaos manual tentu tidak akan pernah lepas dari berbagai persoalan seputar penggunaan tinta. Dan yang paling banyak dikeluhkan oleh para penyablon pemula termasuk saya adalah tinta sablon yang cepet mengering sehingga screen mampet. Menurut para pakar yang coba saya tanyai tentang hal ini ada beberapa masukan yang perlu kita catat :
- Karakter tinta sablon
- Tinta sablon kotor
- Proses yang kurang berimbang
- Kekentalan tinta sablon
Sekarang coba kita bahas satu per satu tentang beberapa kendala yang sering terjadi yang telah saya tulis diatas
Karakter tinta sablon
Penting bagi kita untuk mencoba memahami karakteristik jenis tinta yang kita gunakan, sehubungan dengan hal itulah para pakar banyak memberikan nasehat pada kita untuk tidak sering gonta-ganti tinta atau cat sablon. Saya tinggal di Jogja, bagi teman-teman yang tinggal di Jogja tentu mengenal 1 merk cat yang dijual di Jogja dimana karakteristik dari cat ini adalah sangat cepat kering, hasil cenderung glossy, warna opaque atau netralnya sangat bening, sangat mudah sekali untuk mengejar warna tertentu dengan cat ini, setelah disablonkan bisa rusak penampangnya jika dibungkus dengan plastik terlalu lama.
Tinta ini termasuk tinta yang sangat banyak digunakan oleh para penyablon di Jogja, namun bukan berarti tinta ini tidak ada masalah, karena karakternya yang mudah kering maka tinta ini jika digunakan oleh penyablon yang belum terbiasa akan sangat cepat membuat screen mampet, apalagi jika proses penyablonan dilakukan di siang hari. Tetapi bagi yang sudah terbiasa, jarang sekali mereka mengeluhkan tentang kasus ini. Disini bisa saya simpulkan memahami karakter tinta dan jangan sering ganti-ganti merk tinta akan sangat bermanfaat bagi kelancaran proses produksi kita.
Tinta sablon kotor
Baik tinta baru maupun tinta lama akan lebih baik jika sebelum digunakan untuk menyablon kita lakukan terlebih dahulu proses penyaringan. Tinta yang kotor adalah penyebab utama screen mampet. Bagaimana cara melakukan penyaringan tinta ini, caranya sangat mudah, cari screen bekas yang sudah rusak namun belum terlalu molor untuk kita hilangkan framenya dan kita ambil kain screennya. Tuang cat di tengah-tengah potongan kain tadi dan satukan keempat ujung kain keatas lalu cat yang ada didalamnya kita tekan. Setelah itu cat yang keluar kita tampung di tempat cat yang telah disediakan dan kotoran akan menempel di kain screen. Segera cuci dan bersihkan kain tersebut untuk kita gunakan kembali saat dibutuhkan.
Proses yang kurang berimbang
Yang saya maksud disini adalah kita terlalu sering melihat hasil sablonan dan membiarkan screen yang habis dipakai dibiarkan terlalu lama terbuka. Jelas ini akan menyebabkan mampet karena tinta yang jumlhany sedikit yang menempel di screen akan lebih cepat kering. Salah satu cara mengatasinya adalah jika dalam keaadaan memaksa kita harus melakukan itu maka tutuplah lubang gambar pada screen dengan tinta yang ada diatas screen. Ratakan tinta itu diseluruh permukaan screen. Jika akan kita tinggal dalam waktu yang lama, setelah cat diratakan kemudian kita tutup dengan triplek atau kardus.
Kekentalan tinta sablon
Ini juga menyangkut kebiasaan masing-masing, susah memang memberikan ukuran yang pasti seberapa pas sebetulnya adonan cat yang kita buat. Saya hanya bisa menyampaikan yang penting jangan terlalu kental dan jangan terlalu encer. Bagaimana saya mengukur kekentalan cat yang saya buat sudah saya jelaskan didepan.