Sablon adalah metode pencetakan yang digunakan untuk mencetak desain pada pakaian atau bahan lainnya. Ada dua jenis sablon yang paling populer, yaitu sablon discharge dan plastisol. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Artikel ini akan membahas perbedaan antara sablon discharge dan plastisol serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode.
Sablon Discharge
Sablon discharge adalah metode pencetakan yang menggunakan bahan kimia yang disebut discharge agent untuk menghilangkan warna dari kain. Setelah warna dihilangkan, tinta sablon dicetak pada kain kosong. Sablon discharge memberikan hasil akhir yang lebih halus dan nyaman digunakan karena tinta menyerap ke dalam serat kain. Selain itu, sablon discharge lebih ramah lingkungan karena tidak ada tinta yang dibuang.
Plastisol
Plastisol adalah metode pencetakan yang menggunakan tinta plastik yang dicetak pada kain. Tinta plastik ini tidak menyerap ke dalam serat kain, sehingga hasil akhir terlihat seperti tinta yang diletakkan di atas kain. Plastisol lebih mudah dicetak pada kain berwarna gelap dan memberikan hasil akhir yang tahan lama.
Kelebihan dan Kekurangan Sablon Discharge
Kelebihan Sablon Discharge
- Lebih nyaman digunakan karena tinta menyerap ke dalam serat kain
- Hasil akhir lebih halus
- Lebih ramah lingkungan karena tidak ada tinta yang dibuang
Kekurangan Sablon Discharge
- Tidak cocok untuk kain berwarna gelap
- Harga lebih mahal
- Waktu produksi lebih lama
Kelebihan dan Kekurangan Plastisol
Kelebihan Plastisol
- Tahan lama
- Mudah dicetak pada kain berwarna gelap
- Lebih murah
Kekurangan Plastisol
- Hasil akhir terlihat seperti tinta yang diletakkan di atas kain
- Kurang nyaman digunakan karena tinta tidak menyerap ke dalam serat kain
- Tidak ramah lingkungan karena ada tinta yang dibuang
Yang sering ditanyakan
1. Apa itu sablon discharge?
Sablon discharge adalah metode pencetakan yang menggunakan bahan kimia untuk menghilangkan warna dari kain sebelum mencetak tinta sablon.
2. Apa itu plastisol?
Plastisol adalah metode pencetakan yang menggunakan tinta plastik yang dicetak pada kain.
3. Mana yang lebih ramah lingkungan, sablon discharge atau plastisol?
Sablon discharge lebih ramah lingkungan karena tidak ada tinta yang dibuang ke lingkungan.
4. Apakah sablon discharge dan plastisol cocok untuk semua jenis kain?
Tidak, sablon discharge tidak cocok untuk kain berwarna gelap dan plastisol lebih mudah dicetak pada kain berwarna gelap.
5. Apakah plastisol lebih tahan lama daripada sablon discharge?
Ya, plastisol lebih tahan lama daripada sablon discharge.
6. Apakah sablon discharge lebih mahal daripada plastisol?
Ya, sablon discharge lebih mahal daripada plastisol.
7. Berapa lama waktu produksi sablon discharge dan plastisol?
Waktu produksi sablon discharge lebih lama daripada plastisol.
8. Apakah hasil akhir sablon discharge lebih halus daripada plastisol?
Ya, hasil akhir sablon discharge lebih halus daripada plastisol.
Pros
Keuntungan menggunakan sablon discharge adalah ramah lingkungan dan memberikan hasil akhir yang lebih halus dan nyaman digunakan. Keuntungan menggunakan plastisol adalah lebih tahan lama dan mudah dicetak pada kain berwarna gelap.
Tips
Pilihlah metode sablon yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Jika Anda ingin mencetak pada kain berwarna gelap, pilihlah plastisol. Jika Anda ingin hasil akhir yang lebih halus dan nyaman digunakan, pilihlah sablon discharge.
Kesimpulan dari sablon discharge vs plastisol
Sablon discharge dan plastisol adalah dua metode sablon yang paling populer. Sablon discharge lebih ramah lingkungan dan memberikan hasil akhir yang lebih halus dan nyaman digunakan, namun harganya lebih mahal dan waktu produksinya lebih lama. Plastisol lebih tahan lama dan mudah dicetak pada kain berwarna gelap, namun hasil akhir terlihat seperti tinta yang diletakkan di atas kain dan kurang nyaman digunakan karena tinta tidak menyerap ke dalam serat kain.
